Ketika langkah-langkah ini mulai meninggalkan rumah, ada perasaan galau dihati ini Entah apa yang melanda diri ini, kadang kucoba bertanya pada diri ini, inikah cobaan Allah? Saya coba memahami permasalahan ini, tapi selalu mentok ke suatu masalah; “kepuasaan “.
Kalau dilihat pada keadaan sekarang Allah telah memberikan semua anugerahnya, hanya diri ini yang selalu tidak tahu diri dan tidak bersyukur. Perasaan tidak puas yang selalu menguasai! Padahal Allah sudah menganugerahi kehidupan yang sempurna, istri, anak-anak pintar dan patuh dan nafkah tiap bulan yang selalu rutin Allah anugerahkan. Kenapa rasa syukur belum juga maksimal? Kenapa hanya kekurangan yang terlihat?
Ya Allah, berikan aku ilham untuk mensyukuri nikmat yang telah Engkau karuniakan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan agar dapat beramal sholeh yang engkau ridhoi, jadikanlah keturunanku orang-orang yang sholeh. Sesungguhnya Aku bertaubat kepada-Mu dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri. Ain
Ya Rabb, kupasrahkan kendali jiwaku dengan tali kehendak-Mu! Kutanggalkan beban-beban dosaku, kumusnahkan ia dengan ampunan dan Rahmat-Mu! Kulepaskan hawa nafsuku yang menyesatkan, kugantikan ia dengan karunia dan belas kasih-Mu. Ya Allah, tetapkanlah bagiku malam ini agar mendatangiku bertabur cahaya petunjuk dan keselamatan dunia dan akhirat. Amin
Ya Allah! Aku ketuk pintu rahmat-Mu dengan tangan harapanku, aku berlari menuju-Mu untuk meminta lindungan dari hawa nafsuku yang merajalela. Aku ikat jari-jari cintaku dengan ujung-ujung talu-Mu. Ya Rabb, ampunilah ketergelinciran dan kesalah yang telah kuperpuat. Selamatkanlah aku agar tidak terjerumus kedalam kehancuran, Amin
Posting Komentar
Posting Komentar