PEDAGANG YANG BAIK

Posting Komentar

Kemaren malam saya ngobrol dengan bapak mertua saya, beliau banyak bercerita mengenai hidup beliau. Dan beliau pada masa mudanya sampai anak2nya besar adalah pedagang yang ulet. Dari obrolan tersebut beliau mengemukakan bagaimana dianya membeli barang, menyimpan dan kemudian menjualnya.

Ada beberapa hal yang saya tangkap dari cara beliau berdagang :

1. Beliau menghindari hutang dalam arti bahwa dia menghindari dari persoalan yang nantinya membuat dia pusing dan disamping iyu dengan membeli secara kas harga yang dia dapat jauh lebih murah

2. Dalam bertransaksi dengan pembeli dia menghindari hal yang bersifat berbohong, karena menurut beliau pedagang adalah pekerjaan yang terpuji tapi hati-hati karena pedagang akan mudah sekali tergelicir kedalam kebohongan, contoh barang yang akan dijual adalah kwalitas nomor dua tapi pedagang akan menyampaikan ke pembeli "Barang ini bagus pak!" hal ini akan merusak ijab kabul kita.
Jadi kalau bertransaksi harus apa adanya dan jangan takut barang itu tidak laku dan pada dasarnya kita dapat meneladani cara berdagangnya nabi kita.

3. Jangan lupa mengeluarkan zakat, dan yang beliau selalu mengeluarkan zakatnya sampai kebarang modal sekalipun. Dari pengalaman belaiu hal itu akan selalu diganti oleh Allah dengan berlipat-lipat terutama di bulan Ramadhan.

4. Hindari hal-hal yang bersifat membuang waktu, beliau menceritakan bahwa pernah suatu masa beliau asyik dengan permainan poker (walaupun tidak bertaruh) dan hal itu membuat usahanya turun drastis.

5. Bersifat sederhana, dalam kehidupan beliau selalu hidup sederhana walaupun usaha sedang maju sifatnya tetap sederhana.

Masih banyak yang beliau sampaikan tapi hal-hal diatas sudah membuktikan bahwa beliau bisa hidup bersahaja.

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar