
(Disadur dari buku Fikih Akhlak Musthafa al-'Adawy)
Menahan diri dari berbicara sangat dianjurkan jika berkenaan dengan hal-hal yang tidak ada gunanya. Dalam Alquaran dijelaskan tentang pembicaraan Maryam r.a kepada malaikat,"Bagaimana aku bisa punya bayi sedang aku tidak pernah disentuh oleh seorang laki-laki dan aku bukan pula seorang pelacur?" (QS Maryam 20) Malaikat menjawab, " Demikianlah (kehendak TuhanMu. Tuhanmu berkata, Yang demikian itu (bayi lahir dari seorang wanita
Allah berfirman."Dan janganlah engkau mengikuti apa yan engkau tidak memiliki pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta tanggung jawabnya,"(QS Al ISra:36)
Dari Ayat-ayat diatas jelas bahwa kita dianjurkan untuk tidak banyak berbicara yang tidak ada gunanya dan menahan diri dari obrolan yang pada dasarnya kita tidak mengetahui dengan jelas.
Posting Komentar
Posting Komentar